Industri kecil, yaitu suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, yang memiliki tenaga kerja sebanyak 5-19 orang. Industri menengah, yaitu suatu kegiatan ekonomi yang melakukankegiatan mengubah barang dasar menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, yang memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 20-99 orang.Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) harus secara menyeluruh dan kesinambungan melalui pemberian kesempatan berusaha dan pengembangan usaha seluas-luasnya sehingga mampu meningkatkan peran dan potensi IKM. Upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam menjadikan Kota Denpasar sebagai smart city sehubungan dengan penggunaan sistem teknologi informasi pada pemerdayaan usaha dan industry kecil dan menengah di kota Denpasar terus dilakukan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Salah satunya dengan cara meluncurkan Program e-commerce Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pengadopsian e-commerce pada IKM kerajinan. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 100 IKM kerajinan yang ada di Kota Denpasar yang telah mengikuti Program e-commerce Pemerintah Kota Denpasar. Penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi teknologi SDM yang dimiliki oleh IKM kerajinan di Kota Denpasar sebesar 79 persen memiliki keahlian mengoperasikan dan tingkat adopsi e-commerce berada pada level communicator. Jadi kompetensi teknologi SDM yang dimiiki IKM kerajinan di Kota Denpasar mempengaruhi tingkat pengadopsian ecommerce. Dalam penelitian ini besarnya pengaruh variabel kompetensi teknologi terhadap variabel tingkat adopsi ecommerce sebesar 61,6 persen.
Kata kunci : E-Commerce, Kompetensi Teknologi, IKM Kerajian.
Niken Riyanti : 0896 0668 4746 Email : [email protected]
Nova Agustina : 0813 2032 9095 Website : selisik.sttbandung.ac.id